Sunday, February 25, 2007

Koreksi untuk Film Heart


Kalo Anda mengaku penikmat film layar lebar Indonesia, mungkin Anda sudah pernah menonton film layar lebar yang satu ini. Yupz....HEART, film yang dibintangi tiga pemain muda ; Nirina Zubir (Rachel), Irwansyah (Farel), dan Acha Septriasa (Luna).


Konon film yang di sutradarai Hanny R Saputra ini berhasil menjadi Box Office Indonesia selama 2006. Mmm...keren juga kan.


Film ini memang menyajikan cinematografi yang gila-gilaan, walaupun ceritanya standar dan sedikit ngaco namun penonton mampu terbius akting Acha dan kawan-kawannya ini.


Berkisah dari sebuah cinta segitiga, yang akhirnya membawa Rachel pada keputusannya untuk mendonorkan organ hatinya untuk Luna yang merupakan rivalnya dalam mendapatkan cinta Farel.


Dalam film ini, Luna dikisahkan menderita Sirosis Hepatis. Mungkin penonton tak banyak yang mengetahui penyakit apakah ini? Namun, bagi penonton yang jeli mungkin akan sedikit kritis saat menonton film ini. Yah, dalam film ini sang sutradara memang kurang jeli dalam menyajikan sosok Luna yang mengidap Sirosis Hepatis sehingga bila ditinjau dari sisi medis, maka akan banyak ditemukan kejanggalan. Yuuukk..kita bahas bareng.


Sirosis Hepatis adalah sebuah penyakit organ Hati (hepar) dimana terjadi kelainan berupa pembentukan jaringan ikat berlebihan dan timbul nodul-nodul yang menjadikan hati mengecil dan keras. Penyakit ini biasanya didahului oleh Hepatitis (radang hari yang disebabkan virus, toksin, racun, dan lainnya).


Penyakit ini sering dijumpai pada usia > 30 tahun dan sering dijumpai pada masyarakat golongan sosek rendah. Disini sudah mulai janggal kan? Luna masih muda dan dari golongan elite pula, buktinya dia selalu membawa mobil mewahnya saat menjemput Farel.


Gejala penyakit ini banyak sekali dan Hanny R Saputra gagal menyajikan gejala-gejala penyakit ini pada penonton. Gejala paling khas adalah timbulnya Ikterus (warna kekuningan di kulit dan selaput tubuh, akan jelas terlihat di sclera mata, langit-langit mulut, dan kuku).Kita liat! Luna nampaknya tampil dengan kulit halus dan putih....mmmm....Padahal dalam film ini Luna sudah menjelaskan kepada Farel bahwa dia sudah divonis tak lagi dapat hidup lama. Itu tandanya penyakit ini sudah berjalan kronis.


Berikutnya : Ascites (pembesaran perut karena penimbunan cairan dalam vaskuler yang merembes ke rongga perut). Pada penderita perut akan membesar dan menyerupai perut kodok. Lihat !!! Perut Luna masih langsing bukan?


Caput medusae (pelebaran vena-vena di bawah kulit perut) sehingga akan terlihat kebiruan seperti medusa. Disini kita tidak bisa lihat, karena Luna blom sempat buka baju...hehehe...


Spider Angioma (pelebaran arteri di bawah kulit dan muncul seperti gambaran sarang laba-laba, biasanya muncul di dada dan bahu). Ingat waktu Luna bermain sepeda di kebun teh bersama Farel? Luna memakai baju lumayan terbuka di bagian dada.Namun, mulus beneerr....sama sekali tidak terlihat tanda Spider Angioma ini.


Eritema palmaris (semacam Spider Angioma, namun terdapat ditelapak tangan). Saat Luna meremas tangan Farel, Anda pasti tak pernah melihat tanda ini....saya jamin 100 persen.


Foetor Hepatikum (bau mulut seperti kencing tikus). Tak juga dirasakan Farel saat berciuman dengan Luna. Buktinya Farel tak segera menutup hidungnya dengan sapu tangan setelah ber french kiss ria.


Muka lumpur (muka pucat seperti warna lumpur). Farel sempat bilang ke Luna saat berada di rumah sakit " Kamu pucat sekali Luna....." Kalo yang ini saya beri toleransi.


Ruptura esofagus (pecahnya pembuluh darah vena di esofagus) sehingga mengakibatkan muntah darah (hematemesis). Toleransi yang kedua. Lihat !! segera setelah Luna dan Farel berciuman, Luna mengeluarkan darah dari mulutnya. Itu tandanya sudah terjadi Hipertensi portal, dan artinya penyakit sudah parah.


Dengan keadaan parah seperti ini, biasanya pasien melakukan bed rest untuk mengurangi aktivitas. Namun, apa yang kita lihat? Luna masih bisa melukis, promosi novel terbarunya, menanam bunga, bahkan berlarian bersama Farel seperti layaknya sepasang kekasih di film-film India.


Lagi, bila sudah terjadi Hipertensi Portal...pasien bisa saja terkena Hemmoroid interna (orang awam menyebut wasir).....Tentunya akan terasa sakit sekali di bagian anus. Dan pasien biasanya akan kesusahan berjalan, walau bisa berjalan pun biasanya "ngangkang". Pernahkan Anda melihat Luna keluar dari mobil dan berjalan "ngangkang"...???





Tuesday, February 13, 2007

Monday, February 12, 2007

Valentine untuk Indonesia


Sebuah tradisi dari negeri barat yang akhirnya mendunia, termasuk nusantara ini juga tak luput dilanda demam Valentine's Day. Perayaan hari kasih sayang yang dirayakan tiap tanggal 14 Februari ini sesungguhnya memiliki sejuta arti. Tidak hanya untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayang kepada pasangan kita, namun maknanya dapat lebih dalam dari pada semua itu.

Valentine's Day, bila saja kita jeli dan mau membuka hati dan kedua mata. Maka akan ada banyak hal yang dapat kita petik untuk menjadi pelajaran hidup darinya.

Lihat saja Indonesia sekarang ini. Negeri di atas awan yang kini ramai dilanda konflik di dalamnya.Sebut saja konflik di Poso, Papua, Ambon, bahkan Aceh yang sudah menggaungkan kata damai belum lama ini. Bila kita bersikap lebih arif, maka ajang Valentine's Day ini bisa kita rayakan setiap hari. Bukan setiap 14 Februari, dengan maniadakan konflik diantara kita. Dengan menebar rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama agar bumi katulistiwa ini kembali damai.

Atribut penyerta Valentine's Day seperti tukar kado yang berisi coklat, CD, perhiasan atau buket mawar jangan terus kita umbar dan jadikan rutinitas ketika Valentine datang. Semua ini bukan budaya kita orang Indonesia,namun budaya barat yang bangga dengan pemborosan.Budaya kita adalah budaya saling membagi cinta kasih.

Ketika negara kita bangkrut dan porak poranda seperti sekarang ini. Dapatkah kita dikatakan dewasa dengan meniru budaya pemborosan itu?.
Buka mata sekarang...
Bencana di tanah air ini seolah tiada hentinya. Entah Tuhan sedang murka atau alam ini memang mulai berontak dengan polah kita di atas bumi ini. Tak sedikit saudara-saudara kita yang menangis, kedinginan diluar sana, menahan lapar, dan penyakit yang mulai menggerogoti tubuh mereka yang lunglai tak berdaya di tenda pengungsian.

Bila Anda berniat membungkus CD, coklat, perhiasan, bunga, atau atribut Valentine lainnya untuk pasangan Anda, mungkin akan lebih bijak bila Anda urungkan saja niat itu.

Bila Anda hendak membeli 'tetek bengek' atribut Valentine, tataplah terlebih dahulu saudara di sekitar kita. Belikan mereka beras untuk bertahan hidup, susu untuk anak-anak korban bencana agar bangsa ini tidak kehilangan generasi, selimut untuk mereka agar tak lagi kedinginan.
Ya, berikan untuk mereka...siapa lagi kalau bukan para korban tsunami, gempa bumi, lumpur panas, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan korban konflik di tanah air tercinta ini.
Hendaknya kita belajar bersama untuk memberikan rasa cinta dan kasih sayang untuk orang-orang terkasih di sekitar kita yang sedang tertimpa musibah. Bukan untuk kepuasan kita semata. Egois itu namanya...

Mulai dari saya, Anda, rekan kita, dan semua penghuni bumi gemah ripah loh jinawi ini.
Loenpia.net

Akhirnya jadi juga...wakakak

mmmm....setelah berjuang, akhirnya bisa juga bikin blog ini....

buat Om wawan (yg suka mangkal di Taman Lawang) makasih banyak yak...