Monday, February 12, 2007

Valentine untuk Indonesia


Sebuah tradisi dari negeri barat yang akhirnya mendunia, termasuk nusantara ini juga tak luput dilanda demam Valentine's Day. Perayaan hari kasih sayang yang dirayakan tiap tanggal 14 Februari ini sesungguhnya memiliki sejuta arti. Tidak hanya untuk mengungkapkan rasa cinta dan sayang kepada pasangan kita, namun maknanya dapat lebih dalam dari pada semua itu.

Valentine's Day, bila saja kita jeli dan mau membuka hati dan kedua mata. Maka akan ada banyak hal yang dapat kita petik untuk menjadi pelajaran hidup darinya.

Lihat saja Indonesia sekarang ini. Negeri di atas awan yang kini ramai dilanda konflik di dalamnya.Sebut saja konflik di Poso, Papua, Ambon, bahkan Aceh yang sudah menggaungkan kata damai belum lama ini. Bila kita bersikap lebih arif, maka ajang Valentine's Day ini bisa kita rayakan setiap hari. Bukan setiap 14 Februari, dengan maniadakan konflik diantara kita. Dengan menebar rasa cinta dan kasih sayang kepada sesama agar bumi katulistiwa ini kembali damai.

Atribut penyerta Valentine's Day seperti tukar kado yang berisi coklat, CD, perhiasan atau buket mawar jangan terus kita umbar dan jadikan rutinitas ketika Valentine datang. Semua ini bukan budaya kita orang Indonesia,namun budaya barat yang bangga dengan pemborosan.Budaya kita adalah budaya saling membagi cinta kasih.

Ketika negara kita bangkrut dan porak poranda seperti sekarang ini. Dapatkah kita dikatakan dewasa dengan meniru budaya pemborosan itu?.
Buka mata sekarang...
Bencana di tanah air ini seolah tiada hentinya. Entah Tuhan sedang murka atau alam ini memang mulai berontak dengan polah kita di atas bumi ini. Tak sedikit saudara-saudara kita yang menangis, kedinginan diluar sana, menahan lapar, dan penyakit yang mulai menggerogoti tubuh mereka yang lunglai tak berdaya di tenda pengungsian.

Bila Anda berniat membungkus CD, coklat, perhiasan, bunga, atau atribut Valentine lainnya untuk pasangan Anda, mungkin akan lebih bijak bila Anda urungkan saja niat itu.

Bila Anda hendak membeli 'tetek bengek' atribut Valentine, tataplah terlebih dahulu saudara di sekitar kita. Belikan mereka beras untuk bertahan hidup, susu untuk anak-anak korban bencana agar bangsa ini tidak kehilangan generasi, selimut untuk mereka agar tak lagi kedinginan.
Ya, berikan untuk mereka...siapa lagi kalau bukan para korban tsunami, gempa bumi, lumpur panas, banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan korban konflik di tanah air tercinta ini.
Hendaknya kita belajar bersama untuk memberikan rasa cinta dan kasih sayang untuk orang-orang terkasih di sekitar kita yang sedang tertimpa musibah. Bukan untuk kepuasan kita semata. Egois itu namanya...

Mulai dari saya, Anda, rekan kita, dan semua penghuni bumi gemah ripah loh jinawi ini.
Loenpia.net

1 comment:

Jeepban said...

mantaap...menuju indonesia bersatu